-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Desa Wisata Sumber Koso: Perpaduan Alam, Budaya, dan Tradisi

On Januari 29, 2025

Desa Wisata Sumber Koso, yang terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik dengan perpaduan alam, budaya, dan tradisi. 


Desa ini menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang asri dengan berbagai aktivitas menarik. Dari memberi makan ikan koi hingga menikmati pasar jadul, Sumber Koso menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan bagi semua kalangan.

Menikmati Keseruan Memberi Makan Ikan Koi

Salah satu daya tarik utama di Desa Wisata Sumber Koso adalah kolam ikan koi yang cantik dan terawat. Wisatawan dapat menikmati momen santai dengan memberi makan ikan koi yang berwarna-warni. Aktivitas ini sangat cocok bagi keluarga dengan anak-anak karena memberikan pengalaman interaktif yang menyenangkan sekaligus edukatif.


Pengunjung dapat membeli pakan ikan seharga 2500 rupiah yang disediakan pengelola Desa Wisata. Hanya boleh memberi makan ikan dengan pakan ikan yang disediakan ya, jangan pakan ikan dari rumah atau lainnya. 

Saat memberi makan, ikan koi dengan bobot lebih dari 1 kilogram ini sangat menyenangkan, karena ikannya jinak dan tidak buas. Tapi tetap harus hati-hati ya. 

Berkemah di Camping Ground yang Asri

Bagi pecinta alam dan petualangan, Desa Wisata Sumber Koso menyediakan area camping ground yang nyaman dan luas. Dikelilingi oleh pepohonan rindang dan udara yang sejuk, tempat ini menjadi lokasi ideal untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Wisatawan dapat menikmati suasana malam yang tenang dengan langit berbintang, membuat pengalaman berkemah semakin berkesan.

Camping ground ini lebih cocok digunakan berkemah bagi anak sekolah yang sedang ada kegiatan Pramuka atau petualangan. 

Pasar Jadul: Menikmati Nuansa Tempo Dulu


Salah satu hal yang membuat Desa Wisata Sumber Koso unik adalah adanya pasar jadul setiap hari pon yang menghadirkan suasana khas masa lalu. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai jajanan tradisional, baik minuman atau makanan yang mengingatkan pada kehidupan desa zaman dulu. Suasana pasar yang khas dengan dekorasi tradisional membuat pengalaman belanja semakin menarik.

Kolam Renang Anak: Tempat Bermain yang Seru dan Aman


Bagi wisatawan yang datang bersama keluarga, kolam renang anak di Desa Wisata Sumber Koso menjadi salah satu fasilitas favorit. Dengan desain yang aman dan nyaman, anak-anak dapat bermain air dengan bebas sambil menikmati suasana alam yang sejuk. Kolam ini juga dilengkapi dengan wahana sederhana seperti prosotan ban pelampung, dan mandi bola yang membuat pengalaman berenang semakin menyenangkan.

Spot Sakura: gapura ala Jepang seperti dalam film

Salah satu daya tarik terbaru yang menjadi favorit wisatawan adalah spot sakura, di mana pengunjung bisa menikmati keindahan gapura yang menggambarkan kebudayaan Jepang. Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berburu foto Instagramable dengan latar yang cantik. Selain itu, suasana di sekitar spot sakura sangat tenang, cocok untuk sekadar bersantai dan menikmati keindahan alam. 

Soo, luangkan waktu liburan anda untuk berkunjung ke desa wisata sumber koso desa Girikerto kecamatan sine Ngawi. 

Seperti Desa Wisata Pujon, Setiap Desa Berpotensi Sebagai Tempat Wisata

On Januari 16, 2023

Malang (16/1) - Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah berkunjung ke Desa wisata Pujon Kidul Malang. Tujuannya study banding untuk mengetahui pemanfaatan desa sebagai tempat wisata. Kegiatan dilaksanakan Minggu (16/1/2023). 

Pada saat kami ke desa wisata Pujon, kami dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, dengan angin sepoi-sepoi dan berbagai wahana yang memanfaatkan alam, seperti: petik strawberry & kebun hidroponik, Memberi makan ikan, bermain perahu dan bebek air, Naik Mobil ATV dan trail, cafe ditengah sawah, dan banyak lagi wahana yang tentunya bikin betah. 

Menurut berbagai sumber, memang Desa memiliki banyak sekali potensi yang masih belum dimanfaatkan, salah satu potensi desa pada sektor pariwisata, Seperti di desa wisata Pujon kidul ini. Sektor ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan yang sangat baik untuk kemandirian desa.

Akhir-akhir ini potensi wisata lokal yang ada di desa sangat diminati oleh wisatawan yang rindu pada alam terbuka, interaksi dengan lingkungan, dan masyarakat lokal. Ini menjadi peluang untuk menjadikan desa sebagai wisata alam. Apalagi didukung dengan adanya dana desa. 

Lalu bagaimana cara mengelola potensi desa untuk menjadi Desa Wisata?. Sebenarnya Setiap desa bisa menjadi sebuah tempat wisata jika masyarakat, organisasi, dan pemerintah dapat mengolah potensi yang dimiliki oleh desa. Begini cara mengelola potensi desa menjadi desa wisata menurut website bhaktinews.bhakti.or.id. 

Setiap desa memiliki keunikan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Daya tarik setiap desa dapat terlihat secara langsung atau membutuhkan upaya untuk menggali kembali. 

Suatu wilayah wisata pasti memiliki daya tarik yang berbeda satu sama lain. Ada daya tarik wisata berupa potensi alam seperti; gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau potensi budaya seperti adat-istiadat, museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain, juga potensi buatan manusia.  

Berikut langkah-langkahnya: Pertama, melakukan pemetaan desa. Pemetaan desa dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang terdapat pada desa. Untuk mengetahui tempat yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata dan permasalahan apa saja yang ada.

Langkah kedua, dalam menemukan potensi desa wisata adalah melakukan analisis karakteristik dan ukuran keberhasilan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat untuk mengetahui karakteristik community based-tourism yang terdapat pada desa tersebut.  

Langkah ketiga, merumuskan pola pengembangan community based–tourism, untuk mendapatkan hasil dari analisis sebelumnya dan untuk mendiskripsikan pola pengembangan yang akan dilaksananakan. Selanjutnya, 

Langkah keempat, adalah melakukan analisis sistem dan elemen kepariwisataan. Analisis ini meliputi daya tarik wisata, akomondasi, insfrastruktur, promosi, minat wisatawan, dan masyarakat.

Setelah menentukan potensi yang dimiliki desa, selanjutnya untuk menjadi desa wisata harus memiliki produk pariwisata atau yang disebut dengan destinasi wisata. Destinasi berkaitan dengan sebuah tempat atau wilayah yang memiliki sebuah keunggulan atau ciri khas untuk menarik wisatawan. Ciri khas bisa secara geografis atau budaya, seperti pegunungan, laut, bukit, hamparan savana, budaya lokal seperti tarian lokal, perayaan adat, dan sebagainya. 

Untuk membuat sebuah destinasi wisata yang unggul, menurut Cooper (1993) dalam Antara dan Arida (2015), sebelum sebuah destinasi diperkenalkan dan dijual seperti halnya desa wisata, terlebih dahulu harus mengkaji empat aspek utama (4A) yang harus dimiliki, yaitu attraction (daya tarik), accessibility
(aksesibilitas/keterjangkauan), amenity (fasilitas pendukukung), dan ancilliary (organisasi atau kelembagaan pendukung). Destinasi inilah yg menjadi nilai jual tempat wisata. 

Terakhir dan terpenting adalah dukungan masyarakat. Meskipun memiliki potensi yang sangat baik tetapi lingkungan masyarakat tidak mendukung, bisa jadi seluruh potensi tersebut bisa tidak memiliki hasil atau malah akan diambil oleh kelompok dari luar desa sendiri.

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,